Harga Logam Mulia 30 Desember 2014

Harga jual Antam hari ini mengalami penurunan tiga ribu rupiah per gram dibandingkan harga emas logam mulia kemarin 29 Desember 2014.

Sedangkan harga beli kembali atau buy back turun sebesar dua ribu rupiah per gram.

Berikut daftar lengkap harga emas logam mulia Antam hari ini dari 1 - 500gram:
GramPrice per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)
500240.300.000480.600
250120.250.000481.000
10048.150.000481.500
5024.100.000482.000
2512.075.000483.000
104.860.000486.000
52.455.000491.000
41.964.000491.000
31.482.000494.000
2.51.240.000496.000
21.000.000500.000
1520.000520.000

Date: 30-12-2014 8:40:00. Buy Back Price: Rp 472000/gram

Harga Logam Mulia 29 Desember 2014

Harga emas logam mulia hari ini dibuka menguat setelah libur pada tanggal 25 dan 26 Desember 2014.

Meski sebagian besar pasar emas masih ditutup, harga emas dunia menyentuh level US$1.195 per ounce.

Harga emas logam mulia Antam hari ini harga jual naik empat ribu rupiah, sedangkan harga beli naik dua ribu rupiah dibandingkan dengan harga logam mulia pada tanggal 24 Desember 2014.

Berikut daftar lengkap harga jual dan beli harga emas logam mulia Antam dari 1 gram sampai 500 gram:
GramPrice per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)
500241.800.000483.600
250121.000.000484.000
10048.450.000484.500
5024.250.000485.000
2512.150.000486.000
104.890.000489.000
52.470.000494.000
41.976.000494.000
31.491.000497.000
2.51.247.500499.000
21.006.000503.000
1523.000523.000
Date: 29-12-2014 8:34:00. Buy Back Price: Rp 473000/gram

Freeport Masih Menjadi Pemegang Tambang Emas Terbesar di Papua

Ada empat perusahaan mineral atau tambang yang telah berhasil menemukan cadangan emas luar biasa besar di tanah Papua yang bahkan setara dengan cadangan emas milik Newmont di Batu Hijau.

Meski begitu, cadangan emas tersebut belum bisa mengalahkan cadangan emas milik PT Freeport Indonesia di Papua seperti dikutip dari Detik.

Menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, R Sukhyar , tambang emas Freeport di Papua merupakan salah satu tambang yang terbesar di dunia dimana berada di 4.000 meter diatas permukaan laut dan mempekerjakan lebih dari 30.000 orang.

Meski harga emas dunia pada 2015 diprediksi sentuh US$1.050 per ounce, Freeport saat ini sedang membangun tambang bawah tanah (underground). Hal ini dikarenakan tambang terbuka (open pit) sudah mulai habis cadangan emasnya.

2015 Emas Diprediksi Sentuh US$ 1.050 per unce

Sepanjang tahun 2014, harga-harga komoditas seperti logam dan minyak dunia mengalami pelemahan yang cukup signifikan.

Berdasarkan Liputan6, harga minyak terus turun hingga menyentuh level US$ 60 per barel dimana angka ini merupakan level terendah sejak Desember 2009.

Tingginya pasokan komoditas logam dan minyak disertai dengan rendahnya harga jual akan menjadi hantaman bagi bisnis komoditas tahun depan 2015.

ANZ melakukan riset terhadap bisnis komoditas, berikut beberapa diantaranya:

1. Pasokan Batu Bara Berlebih
Harga batu bara diprediksi akan melemah pada 2015 meskipun harga batu bara masih bergerak stabil.

Saat ini harga batu bara berkualitas tinggi telah mencapai US$ 126 per ton sepanjang 2014, turun 21 persen dari tahun sebelumnya dan diperkirakan terus melemah hingga US$ 120 per ton pada 2015.

2. Rendahnya Harga Minyak dan Gas
Akan ada pemangkasan produksi pada kuartal ketiga 2015 bagi para produsen non-OPEC.

Hingga waktu tersebut artinya pasokan minyak yang berlebih terus berlangsung.

Harga minyak dunia diperkirakan akan turun hingga 30 persen sepanjang 2015. Harga minyak yang murah juga akan menekan harga gas.

3. Harga Emas Sentuh Level US $1.050 per Ounce
Harga emas dunia sempat menyentuh level terendah pada November tahun 2014 ini.

Hal tersebut dikarenakan emas yang biasanya digunakan sebagai nilai lindung diabaikan para investor yang lebih tertarik menyimpan dollar Amerika yang sedang mengalami penguatan.

Saat ini harga emas dunia sedang tertekan pada penguatan mata uang dollar Amerika dan Goldman Sachs memprediksi penurunan harga emas dunia akan menyentuh level US$ 1.050 per ounce pada Desember 2015.

Keputusan ada ditangan anda apakah tahun 2015 merupakan waktu yang tepat untuk berburu emas.

Harga Emas Dunia Masih Tertekan Ekonomi Amerika

Mendekati akhir tahun harga emas dunia kembali tertekan karena data ekonomi Amerika Serikat yang lebih kuat.

Harga emas dunia saat ini pada level $1.170an per ounce, perak ditutup pada 15,71 dollar AS per ounce dan platinum ditutup pada 1.191,1 dollar AS per ounce.

Meski harga emas dunia masih tertekan, di Indonesia harga emas logam mulia Antam justru mengalami kenaikan Rp. 2.000 per gram untuk buy back.

Menurut Departemen Tenaga Kerja AS jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun pada pekan lalu. Hal ini dapat dijadikan bukti untuk mendukung pandangan bahwa ekonomi AS bangkit kembali seperti dikutip dari Kompas.

Dalam pekan yang berakhir 20 Desember 2014, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman turun dari 289.000 menjadi 280.000.

Selain itu Biro Analisis Ekonomi AS melakukan revisi pertumbuhan produk domestik bruto kuartal ketiga menjadi lima persen dimana angka terkuat sejak kuartal ketiga pada tahun 2003.

Sementara itu, harga minyak terjadi penurunan juga karena laporan pemerintah menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah AS meningkat lebih dari yang diperkirakan.

Harga Logam Mulia 24 Desember 2014

Membaiknya kondisi ekonomi Amerika Serikat sepertinya berdampak buruk terhadap harga emas. Hari ini harga emas dunia masih sulit beranjak naik dan masih di level $1.170an per ounce.

Meski begitu, pada hari ini harga beli kembali atau buy back harga emas logam mulia antam mengalami kenaikan 2 ribu rupiah dan harga jual emas logam mulia Antam masih sama dengan harga kemarin 23 Desember 2014.

Berikut daftar lengkap harga jual emas logam mulia Antam hari ini:
GramPrice per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)
500240.800.000481.600
250120.500.000482.000
10048.250.000482.500
5024.150.000483.000
2512.100.000484.000
104.870.000487.000
52.460.000492.000
41.968.000492.000
31.485.000495.000
2.51.242.500497.000
21.002.000501.000
1521.000521.000
Date: 24-12-2014 8:22:00. Buy Back Price: Rp 469000/gram

Harga Logam Mulia 23 Desember 2014

Harga jual emas logam mulia Antam hari ini mengalami penurunan tajam. Per gram turun sekitar 4 ribu rupiah.

Sedangkan untuk buy back atau harga beli kembali turun sebesar Rp. 7.000 dibandingkan dengan harga logam mulia kemarin 22 Desember 2014.

Penurunan tajam ini disebabkan oleh harga emas dunia yang anjlok hingga dibawah $1.180 per ounce akibat turunnya harga minyak dunia dan naiknya nilai tukar mata uang dolar amerika.

Berikut daftar harga emas logam mulia Antam hari ini per 23 Desember 2014:
GramPrice per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)
500240.800.000481.600
250120.500.000482.000
10048.250.000482.500
5024.150.000483.000
2512.100.000484.000
104.870.000487.000
52.460.000492.000
41.968.000492.000
31.485.000495.000
2.51.242.500497.000
21.002.000501.000
1521.000521.000
Date: 23-12-2014 8:24:00. Buy Back Price: Rp 467000/gram

Harga Emas Dunia Sentuh $1.178 per Ounce

Harga jual emas dunia mengalami penurunan kembali hingga dibawah level $1.200 per ounce dan menyentuh level $1.178an per ounce.

Berdasarkan Marketwatch, awalnya harga emas dunia naik bersama dengan harga minyak, namun berbaik arah sebelum tengah hari. Harga minyak mengalami kejatuhan ketika harga saham menguat.

Akhir pekan lalu emas dan perak mengalami penurunan tajam. Harga emas turun sekitar 2,2% dan perak 6%. Analis mengatakan bahwa penurunan harga emas tersebut karena turunnya harga minyak dunia dan menguatnya mata uang dollar Amerika terhadap mata uang lainnya.

Perdagangan komoditas logam akan ditutup lebih awal pada tanggal 24 Desember 2014 dan tutup sepanjang 25 Desember 2014.

Dua Faktor Ini Masih Jadi Penyebab Emas Turun

Harga jual emas dunia masih tertekan pada transaksi awal minggu ini (22/12). Harga jual emas logam mulia Antam hari ini saja dijual turun.

Pada pekan lalu, harga emas bahkan turun hingga menyentuh level US$ 1.180 - 1.190an per ounce.

Berdasarkan Kontan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga jual emas.

Pertama, pelaku pasar menganggap the Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat berdasarkan pernyataan The Fed pada pekan lalu.

Kedua adalah penguatan dollar AS memangkas tingkat permintaan konsumen untuk beli emas. The Bloomberg Dollar Spot Index pada pagi ini mendekati level tertingginya sejak tahun 2009.

Harga Logam Mulia 22 Desember 2014

Meski mata uang Rupiah sedang mengalami penurunan terhadap dollar Amerika, harga emas logam mulia Antam hari ini dibuka turun dibanding pada hari Jumat minggu sebelumnya.

Buy back ditutup turun Rp 5.000 per gram, dan harga jual sekitar Rp. 2.000 per gram.

Sebelumnya harga emas ditutup menurun 2,3 persen pada minggu lalu karena adanya pernyataan dari Bank Sentral Amerika.

GramPrice per Bar (Rp)Price per Gram (Rp)
500242.800.000485.600
250121.500.000486.000
10048.650.000486.500
5024.350.000487.000
2512.200.000488.000
104.910.000491.000
52.480.000496.000
41.984.000496.000
31.497.000499.000
2.51.252.500501.000
21.010.000505.000
1525.000525.000

Date: 22-12-2014 8:15:00. Buy Back Price: Rp 474000/gram

Ekonom: Indonesia Punya 3 bulan Terkait Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sepanjang pekan ini meski ditutup menguat pada akhir pekan.

Kurs Tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah menguat 0,52% menjadi 12.500 dan dalam sepekan melemah 0,54%.
gambar mata uang rupiah logam yang sedang turun
Rupiah

Adanya kekhawatiran arus modal keluar (capital outflow) yang cukup besar dari capital market serta ekspektasi kenaikan suku bunga menjelang pertemuan Dewan Gubernur The Fed (FOMC Meeting) dan kenaikan suku bunga Rusia menjadi penyebab utamanya melemahnya Rupiah.

Namun, intervensi yang dilakukan Bank Indonesia di pasar membuat nilai tukar rupiah kembali membaik.

Selain itu, adanya pernyataan The Fed yang masih akan menjaga suku bunga rendahnya sampai pertengahan tahun depan membantu penguatan mata uang Rupiah..

Berdasarkan Kontan, Bank Sentral Amerika Serikat memutuskan untuk menunda meningkatkan suku bunga dimana  diperkirakan akan terealisasi pada triwulan I tahun 2015 saja.

Saat suku bunga mulai dinaikkan kembali, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan kembali diuji apakah dapat bertahan sehingga tidak turun.

Ekonom dari Universitas Indonesia Berly Martwardaya mengungkapkan bahwa yang perlu dilakukan pemerintah Indonesia adalah mengambil kebijakan jangka pendek. Hal ini dikarenakan Indonesia hanya punya waktu tiga bulan untuk membenahi sistem keuangannya.

Harga Emas Ditutup Turun 2,3 Persen Dalam Minggu Ini

Pada minggu ini harga emas dunia masih ditutup pada level $1.190-an per ounce.

Jika dihitung dari awal minggu, harga emas dunia telah mengalami penurunan sebesar 2,3 persen seperti yang dikutip dari Bloomberg.

Indeks saham di beberapa benua seperti Eropa, Amerika, dan juga Asia terus mencetak rekor dalam dua hari terakhir dimana hal ini dipicu oleh sentimen Janet Yellen.

Pada 17 Desember 2014 lalu Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat / The Fed, yaitu Janet Yellen, mengeluarkan pernyataan bahwa mereka masih akan menunggu waktu untuk menaikkan suku bunga ke level yang lebih tinggi.

Alhasil, nilai mata uang dolar Amerika naik. Begitu juga dengan saham. Akibatnya, daya tarik emas pun meredup sehingga harga emas turun kembali dibawah $1.200 per ounce.

Sedangkan harga perak dalam seminggu ini telah mengalami penurunan sebesar 6,8 persen. Berikut performansi harga emas dan perak dalam minggu ini:

Performance harga emas per 20 Desember 2014
  • 30 hari +0,19%
  • 6 bulan -8,99%
  • 1 tahun +0,19%
  • 5 tahun +10,10%

Performance harga perak per 20 Desember 2014
  • 30 hari -1,84%
  • 6 bulan -22,55%
  • 1 tahun -16,65%
  • 5 tahun -8,10%

Kejatuhan Harga Emas Tertahan Oleh Kebijakan The Fed

Kejatuhan harga emas dunia tertahan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserved (The Fed) setelah mereka mengelurkan pernyataan untuk tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.

Pernyataan The Fed tersebut dikeluarkan walaupun dalam laporannya data-data perekonomian di Amerika Serikat telah menunjukkan adanya perbaikan dalam beberapa bulan terakhir seperti data penjualan, klaim pengangguran dan data tenaga kerja.

Penundaan kenaikan suku bunga tersebut telah membuat harga komoditas mengalami perbaikan yang menguntukan dalam jangka pendek untuk harga emas.

Sementara itu di Rusia, krisis mata uang di Rusia mulai mereda walaupun belum mengalami penguatan yang cukup signifikan.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa ekonomi negara tersebut akan stabil.

Harga emas logam mulia antam hari ini dijual lebih rendah dimana buy back turun sebesar Rp. 3.000 per gram.

Harga Logam Mulia 19 Desember 2014

Harga emas logam mulia Antam hari ini mengalami penurunan hingga Rp. 3.000 per gram dibandingkan harga emas pada 18 Desember 2014. Harga pembelian kembali (buyback) emas logam mulia antam turun sebesar Rp. 2.000 per satu gram berada di posisi Rp 479.000.

Sempat mengalami kenaikan signifikan hingga lebih dari $1.210 per ounce, harga emas dunia akhirnya turun dibawah level $1.200 per ounce setelah The Fed mengumumkan kebijakan barunya.

Berikut daftar harga emas logam mulia 1 - 500 gram hari ini yang dijual PT ANTAM (Persero) Tbk. UBPP Logam Mulia, Pulogadung, Jakarta:
  • Pecahan 1 gram Rp 527.000
  • Pecahan 2 gram Rp. 1.014.000
  • Pecahan 2,5 gram Rp. 1.257.500
  • Pecahan 3 gram Rp. 1.503.000
  • Pecahan 4 gram Rp. 1.992.000
  • Pecahan 5 gram Rp 2.490.000
  • Pecahan 10 gram Rp 4.930.000
  • Pecahan 25 gram Rp 12.250.000
  • Pecahan 50 gram Rp 24.450.0000
  • Pecahan 100 gram Rp 48.850.000
  • Pecahan 250 gram Rp 122.000.000
  • Pecahan 500 gram Rp 243.800.000

Harga Emas Terjungkal Imbas Pernyataan The Fed

Harga emas dunia merosot sebagai respon pernyataan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed).

Banyak investor yakin bahwa suku bunga pinjaman akan tetap rendah dalam jangka waktu yang cukup lama meskipun The Fed memberi sinyal tidak akan menaikkan suku bunga acuan hingga 2015.

Menurut Departemen Tenaga Kerja AS, indeks harga konsumen AS turun 0,3 persen bulan lalu, dimana angka ini melampaui perkiraan.

Harga konsumen 1,3 persen lebih tinggi pada basis tahun-ke tahun dann Inflasi konsumen inti naik 0,1 persen dari bulan sebelumnya serta naik sebesar 1,7 persen jika dilihat secara tahunan.

Harga emas di Indonesia sendiri tidak bergerak jauh. Berdasarkan harga emas logam mulia dari Antam, harga emas hari ini sedikit mengalami penurunan.