Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik: Alasan Mengapa Emas Tetap Menarik bagi Investor
- Kategori:
- emas
Harga emas telah meningkat akhir-akhir ini, mencapai lebih dari $2.000 per ounce untuk pertama kalinya sejak Agustus 2021. Faktor utama di balik kenaikan ini adalah data ekonomi AS yang lemah, permintaan yang kuat dari bank sentral, dan ketakutan akan krisis perbankan di Eropa.
Dolar AS melemah karena Bank Sentral Amerika yaitu Federal Reserve memberi sinyal jeda dalam kenaikan suku bunga di tengah perlambatan pertumbuhan dan inflasi. Lowongan pekerjaan AS turun untuk pertama kalinya dalam empat bulan pada Februari, sementara laporan nonfarm payrolls untuk Maret diperkirakan akan menunjukkan peningkatan moderat dalam lapangan kerja. Faktor-faktor ini meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe-haven dan lindung nilai terhadap inflasi.
Sementara itu, bank sentral membeli emas dengan kecepatan tinggi, bank sentral menambahkan lebih dari 1 juta ounce sejak dimulainya perang Ukraina pada 2022. Rusia, Cina, India, dan Turki termasuk di antara negara pembeli emas terbanyak sebagai diversifikasi cadangan mereka dari dolar AS dan mata uang fiat lainnya. Emas dipandang sebagai penyimpan nilai dan simbol kedaulatan nasional oleh negara-negara ini.
Faktor lain yang mendukung harga emas adalah kekacauan di sektor perbankan Eropa, yang dipicu oleh runtuhnya UBS dan Deutsche Bank. Kedua bank telah berjuang dengan kerugian besar, masalah hukum, dan pengawasan regulator selama bertahun-tahun, tetapi situasi mereka memburuk setelah serangkaian skandal dan tuduhan penipuan. Investor menjual saham dan obligasi mereka, memicu ketakutan akan efek domino pada bank dan pasar keuangan lainnya. Emas mendapat manfaat dari ketidakpastian ini sebagai aset safe-haven dan sumber likuiditas.
Analis memperkirakan harga emas akan tetap tinggi dalam jangka pendek, karena prospek ekonomi global tetap tidak pasti dan ketegangan geopolitik tetap tinggi. Beberapa memperkirakan bahwa emas bisa mencapai $2.043 per ounce jika laporan nonfarm payrolls AS mengecewakan. Namun, mereka juga menyarankan investor untuk menunggu penarikan kembali sebelum membuat keputusan baru, karena harga emas mungkin menghadapi beberapa hambatan dan volatilitas di level ini.
Referensi
- Gold price gains on weak US data, buying from central banks; wait for pullback to make fresh calls
- Gold Price Forecast: XAU/USD could aim for $2,043 on weak US Nonfarm Payrolls report
- Gold price gains on poor US data, buying from central banks; wait for pullback to make fresh calls
- Tag:
- #emas
