Daftar Investasi Emas Bodong
- Kategori:
-
Belakangan ini bermunculan banyak perusahaan investasi bodong yang menawarkan bagi hasil yang menggiurkan hingga 3 persen per bulan sebagai iming-iming untuk menjaring investor.
Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melaporkan sedikitnya 24 perusahaan investasi bodong ke tim Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi
Dikutip dari sumber lain yaitu liputan6.com, Direktur Bisnis II Wasis Djuhar mengatakan bahwa dengan pertumbuhan harga emas sekitar 15-20% per tahun, sangat tidak mungkin memberikan bagi hasil hingga 2-3% per bulan, karena menurutnya bagi hasil tersebut sangat mustahil diberikan kepada investor mengingat setiap perusahaan investasi pasti menghitung marjin dan biaya operasional.
Saat ini total dana nasabah yang tersangkut di berbagai investasi bodong ataupun investasi yang masuk kategori mencurigakan minimal mencapai Rp 45 triliun. Berdasarkan Tribunnews, berikut ini adalah daftar sejumlah investasi emas dan investasi lainnya berimbal hasil tinggi yang ternyata menawarkan janji palsu dan melarikan dana nasabah.
Jumlah nasabah: -
Kisaran dana yang terkumpul: Rp 13,2 triliun
Gold Traders Indonesia Syariah (GTIS)
Jumlah nasabah: -
Prediksi dana yang terkumpul: -
Virgin Gold Mining Corporation (VGMC)
Kisaran jumlah nasabah: 40.000 orang
Prediksi dana yang terkumpul: Rp 500 miliar
Pohon Mas
Jumlah nasabah: 24.398 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 574,10 miliar
Jumlah nasabah: 6.800 orang/lembaga
Jumlah kerugian: Rp 467 miliar
Add Farm
Jumlah nasabah: 8.500 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 544 miliar
Koperasi Langit Biru
Jumlah nasabah: 115.000 orang
Jumlah kerugian: Rp 6 triliun
Jumlah nasabah: 3.401 orang
Jumlah kerugian nasabah: Rp 1,5 triliun-Rp 3 triliun
Wahana Global Bersama
Jumlah nasabah: 11.500 orang
Jumlah kerugian: Rp 3,5 triliun-Rp 7 triliun
Gama Smart
Jumlah nasabah: +/- 10.000 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 12 triliun
Bagi calon investor yang ragu ketika akan memutuskan berinvestasi pada produk investasi emas, OJK mengimbau agar terlebih dahulu menghubungi contact center OJK yang dapat dihubungi di nomor 021-3501938.
Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melaporkan sedikitnya 24 perusahaan investasi bodong ke tim Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi
Dikutip dari sumber lain yaitu liputan6.com, Direktur Bisnis II Wasis Djuhar mengatakan bahwa dengan pertumbuhan harga emas sekitar 15-20% per tahun, sangat tidak mungkin memberikan bagi hasil hingga 2-3% per bulan, karena menurutnya bagi hasil tersebut sangat mustahil diberikan kepada investor mengingat setiap perusahaan investasi pasti menghitung marjin dan biaya operasional.
Saat ini total dana nasabah yang tersangkut di berbagai investasi bodong ataupun investasi yang masuk kategori mencurigakan minimal mencapai Rp 45 triliun. Berdasarkan Tribunnews, berikut ini adalah daftar sejumlah investasi emas dan investasi lainnya berimbal hasil tinggi yang ternyata menawarkan janji palsu dan melarikan dana nasabah.
Investasi Emas
Raihan JewelleryJumlah nasabah: -
Kisaran dana yang terkumpul: Rp 13,2 triliun
Gold Traders Indonesia Syariah (GTIS)
Jumlah nasabah: -
Prediksi dana yang terkumpul: -
Virgin Gold Mining Corporation (VGMC)
Kisaran jumlah nasabah: 40.000 orang
Prediksi dana yang terkumpul: Rp 500 miliar
Pohon Mas
Jumlah nasabah: 24.398 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 574,10 miliar
Investasi Agrobisnis
Qurnia Subur Alam (QSAR)Jumlah nasabah: 6.800 orang/lembaga
Jumlah kerugian: Rp 467 miliar
Add Farm
Jumlah nasabah: 8.500 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 544 miliar
Koperasi Langit Biru
Jumlah nasabah: 115.000 orang
Jumlah kerugian: Rp 6 triliun
Investasi Komoditas dan Valuta
Sarana Perdana Indoglobal (SPI)Jumlah nasabah: 3.401 orang
Jumlah kerugian nasabah: Rp 1,5 triliun-Rp 3 triliun
Wahana Global Bersama
Jumlah nasabah: 11.500 orang
Jumlah kerugian: Rp 3,5 triliun-Rp 7 triliun
Gama Smart
Jumlah nasabah: +/- 10.000 orang
Jumlah kerugian: sekitar Rp 12 triliun
Bagi calon investor yang ragu ketika akan memutuskan berinvestasi pada produk investasi emas, OJK mengimbau agar terlebih dahulu menghubungi contact center OJK yang dapat dihubungi di nomor 021-3501938.
Online shop kami melayani jual beli emas batangan Logam Mulia LM dan dinar Antam di Bintaro serta pemesanan buku bisnis Brad Sugars. Kami melayani jasa antar emas. Silakan kontak 085876969511 atau kunjungi halaman kontak kami. Lihat harga jual kami serta cara pembelian emas untuk informasi lebih lanjut.
Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul Daftar Investasi Emas Bodong.