Tiga Pos Investasi Yang Dianjurkan oleh Jaya Setiabudi
- Kategori:
-
Dalam buku kedua karangan Jaya Setiabudi yang berjudul Kitab Anti Bangkrut, beliau menuliskan mengenai seluk beluk berbisnis dimana salah satu isinya adalah mengenai pos - pos investasi yang dianjurkan olehnya.
Buku tersebut ditulis selama tiga tahun dan berdasarkan pengalamannya berbisnis selama bertahun - tahun.
Dalam bukunya tersebut Jaya Setiabudi menuliskan bahwa dalam berbisnis sebagian keuntungan disisihkan untuk diinvestasikan ke beberapa sektor yang dianjurkan olehnya, yaitu Properti, Emas dan Bisnis yang autopilot.
Dengan menyisihkan sebagian keuntungan bisnis untuk diinvestasikan seperti ke sektor properti, emas dan bisnis tersebut, ibarat membangun benteng dan lumbung.
1. Properti. Terutama tanah besar yang berprospek. Sifat tanah tersebut tidak mudah dicairkan / non-liqui dan kecenderungannya terus naik karena keterbatasan.
2. Emas. Mudah dicairkan, tapi fluktuasi. Salah satu tips dari Jaya Setiabudi dalam investasi emas adalah sisihkan uang untuk pembelian emas, mirip dengan tabungan. Tentang emas lebih lanjut, menurut Jaya Setiabudi sifat emas sesungguhnya lebih cenderung mengamankan nilai uang dari inflasi dibandingkan investasi.
3. Bisnis yang autopilot. Bisnis dimana telah memiliki sistem sehingga dapat berjalan sendiri. Tujuannya adalah mendapatkan penghasilan pasif setiap bulannya. Setiap bisnis memiliki risiko, oleh sebab itu menurut Jaya Setiabudi sebelum memasuki investasi bisnis, harap pahami risikonya juga, bukan hanya untungnya saja.Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul Tiga Pos Investasi Yang Dianjurkan oleh Jaya Setiabudi.
Kitab Anti Bangkrut [pdf] [buku biasa] |
Dalam bukunya tersebut Jaya Setiabudi menuliskan bahwa dalam berbisnis sebagian keuntungan disisihkan untuk diinvestasikan ke beberapa sektor yang dianjurkan olehnya, yaitu Properti, Emas dan Bisnis yang autopilot.
Dengan menyisihkan sebagian keuntungan bisnis untuk diinvestasikan seperti ke sektor properti, emas dan bisnis tersebut, ibarat membangun benteng dan lumbung.
1. Properti. Terutama tanah besar yang berprospek. Sifat tanah tersebut tidak mudah dicairkan / non-liqui dan kecenderungannya terus naik karena keterbatasan.
2. Emas. Mudah dicairkan, tapi fluktuasi. Salah satu tips dari Jaya Setiabudi dalam investasi emas adalah sisihkan uang untuk pembelian emas, mirip dengan tabungan. Tentang emas lebih lanjut, menurut Jaya Setiabudi sifat emas sesungguhnya lebih cenderung mengamankan nilai uang dari inflasi dibandingkan investasi.
3. Bisnis yang autopilot. Bisnis dimana telah memiliki sistem sehingga dapat berjalan sendiri. Tujuannya adalah mendapatkan penghasilan pasif setiap bulannya. Setiap bisnis memiliki risiko, oleh sebab itu menurut Jaya Setiabudi sebelum memasuki investasi bisnis, harap pahami risikonya juga, bukan hanya untungnya saja.Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul Tiga Pos Investasi Yang Dianjurkan oleh Jaya Setiabudi.