Pasar Emas Masih Fokus Pada The Fed dan Mesir, Penjualan Antam Capai 5,4 Ton
- Kategori:
-
Harga emas logam mulia jatuh sekitar 3 persen pada hari Jumat 05 Juli 2013 setelah data tenaga kerja Amerika menunjukkan peningkatan.
data tenaga kerja non-pertanian Amerika pada bulan Juni 2013 menunjukkan adanya peningkatan lapangan pekerjaan sebesar 195.000 dimana melebihi target 165.000. Namun meskipun begitu, tingkat pengangguran masih di angka 7,6 persen seperti dikutip dari Reuters.
Adanya peningkatan lapangan pekerjaan yang melebihi target tersebut dapat membuat The Fed memutuskan untuk menghentikan program pembelian obligasi sebesar $85 miliar dollar atau Quantitative Easing. Gonjang - ganjing Quantitative Easing telah membuat harga emas terus mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir ini.
Harga emas dunia telah mengalami penurunan terbesar dalam empat bulanan sebesar 23 persen sepanjang April - Juni 2013 dan mendekati harga terendah dalam tiga tahun terakhir, yaitu $1180-an per ounce dimana disebabkan oleh adanya pernyataan pimpinan The Fed, Ben Bernanke, yang menyatakan bahwa akan mulai mengurangi program Quantitative Easing dalam beberapa bulan kedepan.
Kondisi Mesir yang memanas dalam beberapa minggu terakhir sangat mempengaruhi harga minyak yang secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi harga emas.
Mesir memang bukan negara produsen minyak, namun kekhawatiran terhambatnya distribusi yang melalui Terusan Suez begitu tinggi. Harga minyak dunia minggu ini telah mencapai level tertingginya dalam setahun lebih, yaitu $103,25 per barrel.
Jika terus menerus mengalami kenaikan, bukan tidak mungkin harga emas juga ikut terdongkrak.
Menurunnya harga emas beberapa bulan ini justru menguntungkan Antam. Pasalnya, dalam enam bulan terakhir saja, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sudah menjual sebanyak 5,4 ton emas, jauh lebih tinggi dibanding semester pertama tahun 2012 yang hanya 3,7 ton seperti dikutip dari Detik.
Selain disebabkan harga emas logam mulia yang terjun bebas, faktor lain yang membuat tingginya permintaan emas adalah kondisi pasar saham Indonesia yang tidak pasti membuat investor saham beralih ke emas.
Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul Pasar Emas Masih Fokus Pada The Fed dan Mesir, Penjualan Antam Capai 5,4 Ton.
data tenaga kerja non-pertanian Amerika pada bulan Juni 2013 menunjukkan adanya peningkatan lapangan pekerjaan sebesar 195.000 dimana melebihi target 165.000. Namun meskipun begitu, tingkat pengangguran masih di angka 7,6 persen seperti dikutip dari Reuters.
Adanya peningkatan lapangan pekerjaan yang melebihi target tersebut dapat membuat The Fed memutuskan untuk menghentikan program pembelian obligasi sebesar $85 miliar dollar atau Quantitative Easing. Gonjang - ganjing Quantitative Easing telah membuat harga emas terus mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir ini.
Harga emas dunia telah mengalami penurunan terbesar dalam empat bulanan sebesar 23 persen sepanjang April - Juni 2013 dan mendekati harga terendah dalam tiga tahun terakhir, yaitu $1180-an per ounce dimana disebabkan oleh adanya pernyataan pimpinan The Fed, Ben Bernanke, yang menyatakan bahwa akan mulai mengurangi program Quantitative Easing dalam beberapa bulan kedepan.
Mesir
Kondisi Mesir yang memanas dalam beberapa minggu terakhir sangat mempengaruhi harga minyak yang secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi harga emas.
Mesir memang bukan negara produsen minyak, namun kekhawatiran terhambatnya distribusi yang melalui Terusan Suez begitu tinggi. Harga minyak dunia minggu ini telah mencapai level tertingginya dalam setahun lebih, yaitu $103,25 per barrel.
Jika terus menerus mengalami kenaikan, bukan tidak mungkin harga emas juga ikut terdongkrak.
Penjualan Antam Melonjak
Menurunnya harga emas beberapa bulan ini justru menguntungkan Antam. Pasalnya, dalam enam bulan terakhir saja, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sudah menjual sebanyak 5,4 ton emas, jauh lebih tinggi dibanding semester pertama tahun 2012 yang hanya 3,7 ton seperti dikutip dari Detik.
Selain disebabkan harga emas logam mulia yang terjun bebas, faktor lain yang membuat tingginya permintaan emas adalah kondisi pasar saham Indonesia yang tidak pasti membuat investor saham beralih ke emas.
Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul Pasar Emas Masih Fokus Pada The Fed dan Mesir, Penjualan Antam Capai 5,4 Ton.