"Wait And See" Keputusan The Fed Harga Emas Tak Beranjak
- Kategori:
-
Harga emas dunia mengalami penurunan tertinggi sejak Juni 2013.
Harga emas dunia dan pasar finansial saat ini menanti keputusan The Fed apakah akan melakukan pengurangan program stimulus ekonomi yang sedang berlangsung saat ini.
The Fed dijadwalkan meeting pada hari selasa dan rabu waktu setempat rencananya akan membahas mengenai program stimulus ekonomi atau yang biasa dikenal Quantitative Easing.
Berdasarkan Kitco, selain faktor kebijakan the Fed, ada tiga faktor lain yang mendorong kejatuhan harga emas dunia saat ini. Pertama adalah mengenai Suriah.
Lalu yang kedua adalah loyonya permintaan emas fisik terutama dari India dimana kebijakan baru dari Pemerintah India telah membuat permintaan emas menurun.
Ketiga adalah Presiden Obama yang mencalonkan Lawrence Summers sebagai pimpinan the Fed selanjutnya. Meski pada akhirnya Lawrence Summers mengundurkan diri dari pencalonan pimpinan The Fed.
Lalu untuk pergerakan harga emas minggu ini, berdasarkan Kitco Weekly Gold Survey, 21 dari 36 orang partisipan yang memberikan respon mengenai harga emas, 10 orang atau 45,45% menyatakan harga emas akan naik, 11 orang atau 50% menyatakan harga emas akan turun, dan sisanya atau sebesar 4,54% menyatakan netral.
BI Rate Belum Mampu Dongkrak Rupiah
Di Indonesia sendiri, meski BI rate naik sebesar menjadi 7,25 persen, namun sepertinya tidak banyak berpengaruh untuk membuat Rupiah naik kembali.
Seperti kita tahu, nilai tukar mata uang Rupiah dan Dollar Amerika sangat berpengaruh terhadap harga emas di Indonesia. Saat ini Rupiah masih dibawah tekanan dan berada di level Rp 11.000-an.
Menurut Merdeka, laju Rupiah kali ini kontradiktif dengan kenaikan BI rate. Biasanya Rupiah diuntungkan dengan adanya kenaikan BI Rate karena meningkatkan rate Rupiah dibandingkan mata uang lainnya.
Selain itu, adanya revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh BI menjadi 5,5 persen - 5,9 persen dari sebelumnya 5,8 persen - 6,2 persen juga turut berimbas negatif pada Rupiah.Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul "Wait And See" Keputusan The Fed Harga Emas Tak Beranjak.
Harga emas dunia dan pasar finansial saat ini menanti keputusan The Fed apakah akan melakukan pengurangan program stimulus ekonomi yang sedang berlangsung saat ini.
The Fed dijadwalkan meeting pada hari selasa dan rabu waktu setempat rencananya akan membahas mengenai program stimulus ekonomi atau yang biasa dikenal Quantitative Easing.
Berdasarkan Kitco, selain faktor kebijakan the Fed, ada tiga faktor lain yang mendorong kejatuhan harga emas dunia saat ini. Pertama adalah mengenai Suriah.
Lalu yang kedua adalah loyonya permintaan emas fisik terutama dari India dimana kebijakan baru dari Pemerintah India telah membuat permintaan emas menurun.
Ketiga adalah Presiden Obama yang mencalonkan Lawrence Summers sebagai pimpinan the Fed selanjutnya. Meski pada akhirnya Lawrence Summers mengundurkan diri dari pencalonan pimpinan The Fed.
Lalu untuk pergerakan harga emas minggu ini, berdasarkan Kitco Weekly Gold Survey, 21 dari 36 orang partisipan yang memberikan respon mengenai harga emas, 10 orang atau 45,45% menyatakan harga emas akan naik, 11 orang atau 50% menyatakan harga emas akan turun, dan sisanya atau sebesar 4,54% menyatakan netral.
BI Rate Belum Mampu Dongkrak Rupiah
Di Indonesia sendiri, meski BI rate naik sebesar menjadi 7,25 persen, namun sepertinya tidak banyak berpengaruh untuk membuat Rupiah naik kembali.
Seperti kita tahu, nilai tukar mata uang Rupiah dan Dollar Amerika sangat berpengaruh terhadap harga emas di Indonesia. Saat ini Rupiah masih dibawah tekanan dan berada di level Rp 11.000-an.
Menurut Merdeka, laju Rupiah kali ini kontradiktif dengan kenaikan BI rate. Biasanya Rupiah diuntungkan dengan adanya kenaikan BI Rate karena meningkatkan rate Rupiah dibandingkan mata uang lainnya.
Selain itu, adanya revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh BI menjadi 5,5 persen - 5,9 persen dari sebelumnya 5,8 persen - 6,2 persen juga turut berimbas negatif pada Rupiah.Tulisan ini dipublikasikan di lantakanemas.com dengan judul "Wait And See" Keputusan The Fed Harga Emas Tak Beranjak.